"absurd story: home" by jo (i didnt know, it just came from my head..)part 3 - end - way

"haruum"....begitu yang didengar dari pengelihatannya, rasanya tangan ini sudah tidak sabar menghajar orang2 disekitarnya,...tapi kucing itu butuh minuman, rasanya aku benar2 haus,...hari ini sudah dipustuskan bahwa dia tidak jadi menghajar orang tersebut karena kucing itu butuh minuman... glek-glek-glek...ahhh...hilang sudah harapan ku untuk bisa menaiki roda ferris raksasa itu...ngek!

dia merasa menduduki sesuatu,..oh rupanya itu hanya kucing yang kehausan...

arrgh
"ingin kuakhiri semua ketidakjelasan ini,!!"akhirnya dia pergi ke toko kacamata,..."mbak, harga buah tomat ini berapa?"tanya dia itu tidak dijual nak, ini perpustakaan, jangan berisik..

"itu terbakar nak" jawab sang penjual, dia terkejut bukan kepalang, rupanya senter yang dia beli terbakar,segera dia melemparkan senter itu ke closet yang belum dia tutup,

BLEDUK!!

closet itu meledak dan serpihan kaca mengenai dia

crot...
"aaarghh! aku berdarah"

DIA terkejut!

"KENAPA TOMAT BISA BICARA?"
seketika itu pula dia pingsan dan mendapatinya tidur beberapa saat,..

suatu hari dia terbangun , dia benar2 tidur terlelap hingga dia tidak tahu dari kapan dia tertidur,,..dia masih bingung bagaiman caranya dia bisa terlelap di tempat sepi dan mencekam seperti ini,akhirnya dia mulai menjelajah tempat gelap itu,...tiba2 dia menemukan warung dan membeli senter di warung itu,..namun dia tersadar bahwa senter yang dia beli belum terisi oleh baterai....

the and end



dalam sebuah imajinasi,apa yang tidak mungkin bisa menjadi masuk akal..- irfan anas